adek kelas (ʃ⌣ƪ)

Tak sengaja sorot mataku mengarah pada sosok yang tengah berdiri di tengah lapang itu. Ku amati ia dari ujung kaki hingga ujung kepala. Ia sama seperti yang lain mengenakan atribut mos, dan tengah konsentrasi mengikuti perintah dari para seniornya. Sesekali ia mengelap keringat di wajahnya. Yang membedakan ia dengan yang lain hanya satu. Yaitu senyumnya. Senyum manis merekah membuta siapa yang melihat mabuk kepayang. Saat itulah aku merasakan ada sesutau yang berbeda. Aku mulai asik memperhatikanmu. Jangan jangan...?? aah sudahlah. Waktu berjalan dengan cepatnya, kini aku jadi sering melewati kelasmu. Sesekali mencuri untuk memandangmu. Senang rasanya jika aku berhasil melihat sosokmu. Nama kamu, aah iya nama kamu tak sulit untuk diucapkan, nama kamu cukup sederhana. Hanya terdiri dari 4 huruf. Facebook, haha jaringan sosial itu hampir lupa aku. Sebenarnya aku telah menemukan akun facebook mu tapi, rasanaya sulit sekali meng-klik tanda yang bertuliskan add friend. Nomer handphone kamu.., sayangnya aku tak punya kebranian yang ganda untuk meminta langsung, eh jangankan meminta langsung meminta dari temanmu saja aku malu. Iya emang, dipikir pikir aku memang kakak kelas pengecut. Ada satu hal yang kudapatkan dari profil facebook mu. Aku jadi tahu kapan kamu berulang tahun. Ternyata ia lahir pada bulan yang sama yaitu Oktober, hanya saja tanggalnya yang berbeda. dan hari ini tepat pada tanggal 25 Oktober kamu berulang tahun.  Ingin mengucapkan?? tapi dengan cara apa??. Mengirim pesan?? No kamu  saja tidak punya. Facebook?? Mustahil. Dengan cara langsung?? Hahaha.. sepanjang pelajaran aku hanya sibuk memikirkan hal itu. aah andai saja aku mempunyai kebranian yang lebih mungkin saat ini yang kulakukan adalah mengucapkannya langsung dihapadanmu dan memebrikan senyum ku unutukmu. Tapi itu sangat musthail. Tengah mengapa ide itu muncul. Aku berjalan melewati kelasnya dan ia sedang duduk di teras kelas. Ku arahkan pandanganku padanya serasa berkata dalam hati: “haai adek kelas, selamat hari lahir ya.. J wish nya semoga tambah  yang baik baik. Dan semoga di umur kamu yang sekarang kamu jadi lebih dewasa. Dan kamu jadi lebih dekat lagi sama Tuhan. Ooia satu lagi aku punya satu pesan heii PEKAA dong disini ada kakak kelas yang mempunyai rasa sama kamu. Jadi PEKAAAA lah sedikit yaa :D”