dulu waktu kecil sukaa banget nyiup bunga itu. kecil, bulat, berwarna putih. ya bunga Dandelion. dulu suka konyol suka make a wish di depan bunga itu trus nyiup bunga itu dan tangkai kecil yang mengelilinginya pun bertembrangan. dulu sih berpikir tangkai kecil itu akan membawa wishku kepada Tuhan. hahaha konyol memang tapi aku percaya itu :D
dan sekarang ketika aku mulai remaja jaraaang sekali nemuin bunga kecil itu :(( mungkin karena tempat tumbuh nya (padang rumput) udah berganti dengan gedung gedung megah kali ya. hmmm :|
tapi disini saya akan menjelaskan tentang filosofi bunga Dandelion. filosofi pertama yaitu:
Bunga dandelion ini tumbuh di tempat yang ga terduga. Kemana angin ngebawa dia, itulah tempat dia tumbuh. Setelah tumbuh, tiba waktunya untuk mekar, ia merekahkan semua bunganya sehingga orang orang dapat melihat bahwa ia sedang berbunga bunga. Saat masa hidupnya selesai ia pun dapat menerbangkan semua bunganya, terasa begitu indah dan menenangkan. Membawa suasana nyaman bagi semua orang disekitarnya.
Setiap hembusan angin dapat menerbangkan semuanya perlahan, semuanya tetap terlihat menarik dan mempesona walaupun si bunga pergi satu persatu. Dan dandelion pun tak berbunga lagi. Ia menunggu, untuk dapat merekah lagi, ataupun mati.
dan yang kedua:
dandelion tidak tumbuh sebagai bunga hias yang biasa berada dalam taman – taman kota yang menunjukan keindahannya kepada setiap orang, berbeda dengan dandelion yang hidup dan tumbuh di sekeliling ilalang yang jauh dari orang dan ilalang itu yang senantiasa menyembunyikannya dalam rerumputan , tetapi keindahannya tak akan pernah tertutupi sekalipun ilalang telah menjadi bunga matahari.Dandelion tak akan mampu melawan angin yang akan terus berhembus menerbangkannya dan merubahnya menjadi suatu batang yang tegak. Tidak ada yang tau kemana angin akan membawa kelopak dandelion itu hanya kelopak dan anin yang tau kemana akan membawanya, tetapi suatu saat dandelion akan umbuh kembali seperti bunga yang cantik meskipun setiap kali angin akan menggugurkannya dan ilalang menyembunyikannya dalam senja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar