Berpura
pura menutupi perasaan nyata sangat sulit. 1 tahun. Iya 1 tahun aku menutupi
perasaan itu. Tanpa ada satu pun orang yang tahu. Sengaja aku simpan perasaan
itu awalnya ku pikir lambat laun kau akan menyadarinya. Di depanmu ku berusaha sewajar mungkin padahal dalam hati
ku heemh bersorak riang. Ingin ku menguratkan perasaan terpendam ku. Tapi sayangnya
hati dan pikiran tak sejalan L. Dalam hati menggebu gebu ingin
mengutarakan. tapi pikiran melayang membayangkan yang tidak-tidak dan akhirnya
ku urungkan niatku. 1 tahun lamanya aku berdoa untuk kebaikanmu di hadapan
Tuhan. Tulus aku melalukan itu. Selalu kupanjatkan nama mu dihapan-Nya. Tak pernah
bosan aku melakukannya. 1 tahun aku memendam perasaan itu.!!!!. sampai suatu
hari dimana kau menghancurkan segalanya!!. Kau bahkan sengaja menghancurkan
semuanya. Haaaah.... hanya dengan 1jam kau berhasil menghancurkan semuannya. 1
jam..!!! singkat sekali. Kau bahkan tak pernah membayangkan bagaimana sakitnya
memendam perasaan selama 1 tahun. Jangankan membanyangkan memikirkan saja
mungkin kau tidak pernah..!! sakiiiit rasanya mendengar saat kau menghancurkan perasaan
itu. Selama ini aku bodoh. Bodoh telah membiarkan perasaan ini tumbuh dan tak
pernah mengusirnya pergi. Dan sekarang perasaan ini telah hancur berkeping
keping. Dan parahnya dia mungkin bisa saja menjadi “hantu” kepingan perasaan
yang siap menghantui ku kapan pun tanpa
memperdulikan ku. Seperti kau yang tak pernah sedikit pun memperdulikaknku 1
tahun yang lalu..!! L
Haaaah....
terima kasih untuk luka yang kau beri mungkin dengan ini aku menjadi lebih
baik, sabar dan dewasa :’) :’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar