Gleek, senyum itu kembali mengarah kepadaku. Ya Tuhan
sungguh manis nan rupawan senyum itu. Saking terpesonanya hampir saja jatuh
dari kursi. Kacau sudah pikiran dan perasaan ku saat ini. sesekali ku tersenyum
mengingat kejadian itu. Siang itu terasa panas sekali. Aku dan teman teman
menuju ke arah kantin untuk sekedar melapas dahaga. Belum sempat ku duduk di
maja kantin lagi lagi aku bertemu dia. Dan parahnya lagi lagi dia mengeluarkan
senjata ampuhnya ya Tuhaaaan, meleleh seketika hati ini. walaupun hanya
sebentar lalu menghilang tapi rasanya aaaa... :D. Entah mengapa banyak orang
yang membicarakan cowo itu adalah yang bilang cowo itu ganteng, manis, tinggi,
putih, mancung, ideal buat jadiin pacar dan bla bla bla. Tapi ada lagi yang
bilang dia itu sok ganteng, jutek, cuek, nyebelin, sombong dan bla bla. Ingin
rasanya ku menapmar mulut mereka. Gimana enggak coba dia aja ramah, dan suka
senyum gitu. Aah., bilang aja iri :P. Hari ini pelajaran berjalan begitu
cepatnya entah mengapa. Seperti biasa, ku bergegas menuju halte depan sekolah.
Halte mulai sepi sengaja ku pulang agak lama biar halte sepi *modus*. Lama juga
aku menunggu bis. Tapi yang ditunggu tak kunjung datang apalah arti aku
menunggu bila kamu tak datang datang :D. Bosan, boring. Tapi semua bosan dan
boring itu sirna ketika melihat sosok yang tengah asik memperhatikanku sekitar
1 menit yang lalu. Berdiri gagah di depanku dan kembali mengeluarkan senja
ampuhnya itu. Hwaaaa Tuhan aku ga kuat Tuhan :D. Jantungku seakan berdetak
kencang sekali bahkan rasa rasanya hampir saja copot. Untuk pertama kalinya ia
menyapa ku. Ku coba memberanikan diri untuk bertanya. Dengan suara serak patah
patah ku buka mulut dan “ko tumben belum pulang?” apaah..? bodoh sekali diriku.
Ya iyalah dia baru pulang dia kan baru selesai ekstra aah bodoh bodoh bodoh..!
benar saja dengan gaya nya yang khas “ooh iya, tadi baru ada ekstra”. Aku hanya
bisa berooh saja. Dari situlah kami
bertukar no hp kami dan seperangkatnya. Kejadian itu pun berakhir ketika bis
yang ku tunggu tunggu datang juga dan ku berpamitan dengan dia. Lagi lagi
senyum itu mengembang di wajahnya. Sepanjang perjalan hatiku mengumpat dengan
senangnya. Mungkin hari ini aku harus berterima kasih kepada sopir bis kali
ya..? :D karena sopir bis datang lama aku bisa berduan dengan dia :D ooh
senangnya. malam hari nya tak ada hujan petir badai cowo itu cowo yang kutaksir sejak lama mengirim pesan sikat berbasa basi entahlah oooh :D. 1 bulan dari kejadin itu kami sudah dekat amat dekat malah bak perangko dengan suratnya. kami kemana mana selalu berdua walau tak ada status apapun. anehnya panggilan kita seperti orang pacaran saja :D. aku sih udah pernah ngasih kode kode ke dia kalo akunya suka. tapii dia seakan akan mengacuhkan kode ku pikir dia akan tahu 1 atau 3 bulan mendatang.
hwaaaaaaaaaaaaaaaaaaa......... :"( nanges sekenceng kencengnya dikamar. apa aku tidak perca apakah ini benar?? lantas apa pula maksud dia mendekatiku selama berbulan bulan apa pula maksudnya kita sering jalan berdua panggilan kita melebihi pacar kemistri kita melebihi orang pacaran. tapi kenyataannya cowo brengsek itu jadian sama orang lain. :'(. eh tapi mungkin ini memang benar salah ku. aku tak pernah memperhatikan dia memperhatikan bahasa tubuh dia saat kita dekat. mungkin aku nya yang ke terlalu percaya diri (Ge-er) :|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar